
Cara Merawat Tanaman Indoor untuk Menjaga Estetika Ruangan
Tren tanaman untuk indoor kini semakin populer, baik di dalam rumah, kantor, maupun ruang publik. Selain sebagai hiasan tampilan interior, indoor plant juga memiliki efek menenangkan dan memberikan kesegaran alami di tengah suasana modern yang serba tertutup dan kurang berwarna. Akan tetapi, banyak orang yang hanya fokus pada memilih jenis tanaman indoor tanpa memahami bagaimana cara merawat tanaman indoor agar tetap tumbuh sehat dan indah.
Merawat tanaman indoor tentu memiliki pendekatan yang berbeda dibanding tanaman luar ruangan biasa. Karena tidak terkena sinar matahari langsung serta sirkulasi udara yang lebih terbatas, perawatan tanaman indoor perlu memperhatikan aspek pencahayaan, penyiraman, serta perawatan daun dan media tanam. Termasuk juga berapa kali menyiram tanaman indoor atau kapan harus mengganti pot. Artikel ini akan membahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Apa Fungsi dari Tanaman Indoor?
Pertama-tama, mengapa orang memiliki tanaman indoor? Jawabannya adalah karena tanaman indoor memiliki banyak fungsi penting. Berikut adalah penjelasannya:
Fungsi Estetika
Tanaman indoor dapat memberi sentuhan alami yang mempercantik ruangan. Warna hijau daun dapat menambah kesegaran visual dan menciptakan kontras lembut pada ruangan modern yang didominasi warna netral. Tanaman seperti Monstera deliciosa atau Philodendron Birkin sering digunakan untuk melengkapi desain interior minimalis, modern, maupun rustic.
Fungsi Kesehatan Udara
Selain memperindah ruangan, tanaman untuk indoor juga membantu menjaga kualitas udara. Beberapa tanaman, seperti Peace Lily, Snake Plant (lidah mertua), dan Spider Plant, dapat menyerap zat berbahaya seperti formaldehida atau benzena, sehingga udara dalam ruangan menjadi lebih bersih dan segar.
Fungsi Psikologis dan Produktivitas
Kehadiran tanaman terbukti mampu mengurangi stres dan meningkatkan fokus. Banyak penelitian, salah satunya dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa melihat dedaunan hijau dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan tingkat stres. Inilah alasan mengapa banyak kantor kini menambahkan elemen hijau pada ruang kerja.
Bagaimana Cara Merawat Tanaman Indoor?
Untuk bisa menjaga kesehatan dan estetika tanaman indoor, penting untuk memahami kebutuhan dasar setiap tanaman. Berikut ini adalah langkah-langkah penting dalam merawat indoor plant:
Pilih Jenis Tanaman Indoor yang Tepat
Pilih jenis tanaman indoor yang sesuai dengan kondisi cahaya dan suhu ruang karena tidak semua tanaman cocok hidup di dalam ruangan. Untuk ruangan yang minim cahaya, pilih tanaman seperti ZZ Plant, Sansevieria, atau Pothos yang tahan di kondisi redup.
Jika ruangan memiliki pencahayaan cukup, tanaman seperti Areca Palm atau Rubber Plant bisa menjadi pilihan ideal.
Perhatikan Kebutuhan Air (Frekuensi Penyiraman)
Frekuensi penyiraman indoor plant tergantung pada jenis tanaman dan kelembapan ruangan. Umumnya, penyiraman dilakukan 1–2 kali seminggu. Gunakan metode sederhana, yaitu masukkan jari ke tanah sedalam 2 cm; jika terasa kering, saatnya disiram.
Hindari penyiraman berlebihan karena dapat menyebabkan akar membusuk. Gunakan pot dengan lubang drainase agar kelebihan air dapat keluar.
Cahaya dan Sirkulasi Udara
Letakkan tanaman di dekat jendela yang mendapat sinar tidak langsung. Jika cahaya alami yang ada terbatas, gunakan grow light sebagai pengganti. Selain itu, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik agar udara segar tetap bersirkulasi dan mencegah pertumbuhan jamur di tanah.
Pemupukan dan Penggantian Media Tanam
Tanaman indoor juga memerlukan nutrisi tambahan. Beri pupuk cair atau organik setiap 4–6 minggu sekali. Ganti media tanam setiap 6–12 bulan agar tanah tidak memadat dan sirkulasi air tetap baik. Pastikan media baru memiliki campuran tanah, kompos, dan perlite agar akar mendapat oksigen cukup.
Kebersihan Daun dan Pot
Debu yang menumpuk pada daun dapat menghambat proses fotosintesis. Lap daun secara lembut dengan kain lembap seminggu sekali. Pastikan juga pot selalu bersih dan tidak ada genangan air di bawahnya.
Apa Saja Tips Merawat Tanaman Indoor?
Selain tahapan untuk perawatan dasar, perhatikan juga tips-tips tambahan berikut ini untuk perawatan tanaman indoor:
- Kenali jenis tanaman Anda agar kebutuhan air dan cahayanya terpenuhi sesuai karakter masing-masing.
- Gunakan media tanam yang gembur dan memiliki drainase baik agar akar tidak membusuk dan tanaman tetap subur.
- Siramlah dengan air bersuhu ruang untuk mencegah stres akar akibat suhu ekstrem.
- Putar posisi tanaman secara berkala agar seluruh sisi daun mendapatkan cahaya merata.
- Jaga kelembapan ruangan dengan mist spray atau humidifier, terutama untuk tanaman tropis seperti monstera.
- Periksa tanda penyakit secara rutin dan pisahkan tanaman yang terinfeksi agar tidak menular.
- Gunakan pot berlubang drainase dan berukuran sesuai akar supaya pertumbuhan tanaman tidak terhambat.
Pastikan Tanaman Indoor Anda Tetap Terawat dengan Layanan Housekeeping dari Mitracomm Sumber Sarana (MSS)!
Percayakan perawatan tanaman indoor di properti Anda kepada layanan housekeeping dan cleaning service profesional dari Mitracomm Sumber Sarana (MSS). MSS dapat membantu Anda memastikan properti dan tanaman Anda tetap rapi, bersih, dan tumbuh subur. Kami juga menyediakan layanan kebersihan lainnya seperti office cleaning dan high risk cleaning.
Untuk informasi selengkapnya, hubungi info@mssid.com sekarang!
Editor: Irnadia Fardila
Recent Posts


