
Deep Cleaning: Pembersihan Bangunan Secara Menyeluruh
Rutinitas pembersihan telah menjadi bagian dari kegiatan sehari-hari, khususnya dalam lingkungan kerja atau perkantoran. Pembersihan rutin tersebut pada umumnya dilakukan setiap hari atau dengan jadwal tertentu pada area-area yang terlihat saja. Sementara itu, bagian-bagian yang tersembunyi seringkali terabaikan. Oleh karena itu, pembersihan mendalam atau deep cleaning juga perlu dilakukan.
Ketika melakukan deep cleaning, artinya sebuah gedung atau perkantoran memerlukan metode, peralatan, bahan kebersihan, dan tenaga ahli yang khusus dan lebih intensif dibandingkan dengan pembersihan biasa. Artikel ini akan mengupas secara mendalam tentang deep cleaning, mulai dari pengertiannya, faktor mengapa penting, perbedaannya dengan general cleaning, serta cara melakukannya dengan benar. Simak artikel berikut untuk informasi selengkapnya!
Apa itu Deep Cleaning?
Deep cleaning adalah proses pembersihan yang bertujuan untuk menghilangkan kotoran, debu, dan mikroba di area-area yang sulit dijangkau. Arti deep cleaning itu sendiri, yaitu pembersihan yang mendalam, merujuk pada waktu dan tenaga lebih yang diperlukan dibandingkan dengan pembersihan biasa.
Pembersihan mendalam ini umumnya dilakukan menggunakan alat-alat dan bahan kebersihan khusus, seperti cairan disinfektan yang efektif atau produk pembersih ramah lingkungan.
Proses pembersihannya mencakup pengosongan ruang, pengelompokan barang, serta pembersihan menyeluruh di setiap sudut ruangan. Hal ini juga meliputi pembersihan di area-area yang jarang terlihat seperti atap, dinding, dan sudut-sudut ruangan.
Mengapa Deep Cleaning itu Penting?
Pembersihan mendalam merupakan kegiatan yang penting dilakukan karena dapat membawa sejumlah manfaat bagi kesehatan dan kebersihan ruang. Lingkungan gedung atau bangunan yang bersih dapat mengurangi risiko penyebaran penyakit, virus, dan bakteri. Meluangkan waktu untuk melakukan pembersihan yang mendalam dapat menciptakan ruang yang lebih nyaman dan aman untuk digunakan.
Selain itu, area-area bagunan yang jarang dibersihkan akan cenderung menghasilkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, pembersihan yang mendalam di area-area ini dapat membantu menghilangkan bau tidak sedap tersebut.
Debu-debu dan kontaminan yang ada di area-area yang sulit dijangkau juga dapat mempengaruhi kualitas udara dalam ruangan. Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan orang-orang yang ada di ruangan tersebut, Pembersihan yang mendalam juga mampu meningkatkan kualitas udara dengan menghilangkan debu-debu tersebut.
Apa Bedanya Deep Cleaning dan General Cleaning?
Dalam konteks kebersihan, istilah deep cleaning dan general cleaning kerap kali dianggap sebagai kegiatan yang sama. Akan tetapi, kedua aktivitas ini memiliki perbedaan yang signifikan, terutama dari aspek cakupan pembersihannya.
General cleaning atau pembersihan umum adalah tindakan pembersihan yang dilakukan di seluruh bangunan secara berkala. Kegiatan pembersihan ini biasanya dilakukan dengan frekuensi tertentu untuk memastikan lingkungan kerja yang nyaman, bersih, rapi, dan terawat.
Sementara itu, deep cleaning adalah proses pembersihan secara menyeluruh dan spesifik oleh petugas cleaning service. Kegiatan pembersihan ini mencakup pembersihan yang lebih detail dan biasanya memerlukan peralatan dan tenaga kerja yang khusus. Layanan pembersihan mendalam ini sering melibatkan pembersihan kamar mandi, dapur, furnitur, lantai atau karpet, serta area luar seperti pekarangan atau taman.
Sederhananya, perbedaan antara pembersihan umum dan pembersihan mendalam terletak pada fokus dan jangkauan areanya. Pembersihan biasa berfokus pada pembersihan umum dengan jangkauan area yang luas, termasuk juga pemeliharaan gedung. Intensitas pembersihannya juga bersifat umum seperti pembersihan kotoran dan sisa material gedung yang baru dibangun.
Sementara itu, pembersihan mendalam berfokus pada pembersihan ruangan atau area-area yang jarang dan sulit dijangkau. Pembersihan yang mendalam ini lebih spesifik dan menggunakan alat, bahan, dan tenaga ahli yang lebih khusus.
Bagaimana Cara Melakukan Deep Cleaning yang Benar?
Terdapat langkah-langkah yang harus diperhatikan untuk melakukan pembersihan mendalam. Salah satu cara deep cleaning yang benar dimulai dengan sortir dan declutter. Tahap ini dilakukan dengan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan dan kelompokkan barang penting. Setelah itu, debu-debu yang ada di permukaan harus dibersihkan dengan alat debu yang aman untuk perangkat-perangkat tertentu.
Pembersihan harus difokuskan pada area-area yang sulit dijangkau, seperti belakang perabotan, di dalam laci, dan di sudut-sudut lainnya.
Perlu juga dilakukan disinfeksi untuk titik-titik tertentu yang sering disentuh, mulai dari telepon, keyboard, dan gagang pintu yang dapat menjadi sarang bakteri. Disinfektan juga dapat digunakan untuk pembersihan lemari es dan kamar mandi.
Permukaan keras harus dibersihkan dengan disinfektan dan lap selama 4-5 menit. Setelah itu, vacuum area, khususnya yang terdapat karpet, untuk menghilangkan debu dan alergen yang menempel.
Setelah tahapan-tahapan pembersihan selesai, gunakan pewangi ruangan di berbagai area yang sering dilalui untuk menghilangkan bau yang tidak sedap.
MSS: Penyedia Jasa Deep Cleaning Terpercaya untuk Gedung, Kantor, dan Rumah Anda!
Mitracomm Sumber Sarana (MSS) merupakan penyedia jasa deep cleaning di Jakarta yang terpercaya dan berpengalaman. Dengan pengalaman dan standar operasional yang tinggi, MSS dapat memberikan pelayanan kebersihan terbaik untuk bangunan Anda.
Selain deep cleaning, MSS juga menyediakan jasa cleaning service untuk general cleaning dan high risk cleaning. Hubungi info@mssid.com untuk informasi selengkapnya mengenai jasa deep cleaning dari MSS!
Editor: Cardila Ladini
Recent Posts


