Dalam bidang perhotelan atau layanan kebersihan, istilah housekeeping sudah menjadi istilah umum. Istilah ini tidak hanya berfokus pada aktivitas pembersihan, tetapi juga mencakup pengelolaan kebersihan, kerapian, serta kenyamanan lingkungan kerja dan tempat tinggal. Di balik pelayanan yang rapi dan teratur ini, terdapat sistem yang kompleks dan istilah-istilah penting yang perlu dipahami dan diketahui.

Memahami istilah-istilah dalam pelayanan kebersihan ini sangat penting, khususnya untuk orang yang bekerja di industri perhotelan, manajemen properti/fasilitas, atau jasa kebersihan profesional. Dengan memahami istilah-istilah dalam bidang ini, para staf dan pihak manajemen dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan efisien, sehingga dapat menjalankan standar operasional yang konsisten dan kualitas yang memuaskan. Artikel ini akan menjelaskan berbagai istilah kata housekeeping, berbagai istilah housekeeping department, dan istilah alat housekeeping. Simak artikel berikut ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!

Apa itu Housekeeping?

Secara harfiah, housekeeping berasal dari gabungan dua kata, yaitu house (rumah) dan keeping (menjaga), yang berarti menjaga rumah atau tempat agar tetap bersih, nyaman, dan tertata. Dalam konteks profesional, istilah pekerjaan housekeeping mencakup seluruh kegiatan perawatan area, mulai dari kamar tamu, koridor, hingga area publik suatu properti.

Dalam industri perhotelan, housekeeping department merupakan salah satu departemen terpenting yang bertanggung jawab memastikan setiap ruang berada dalam kondisi terbaik untuk tamu. Tugas utamanya meliputi pembersihan kamar (room cleaning), pengelolaan linen dan laundry, penyediaan perlengkapan kamar, hingga menjaga kebersihan area publik seperti lobi, tangga, dan lift.

Di luar dunia perhotelan, konsep housekeeping juga diterapkan di perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya. Tujuannya tetap sama, yaitu menjaga kebersihan, kenyamanan, dan citra profesional suatu tempat.

Apa Istilah Housekeeping yang Penting untuk Dipahami?

Untuk bisa memahami housekeeping secara menyeluruh, penting untuk mengenali dan memahami istilah lain housekeeping yang sering digunakan sehari-hari. Berikut adalah istilah-istilah tersebut dan penjelasannya:

• Cleaning Staff/Janitor:

  Petugas kebersihan yang melakukan pembersihan rutin seperti menyapu, mengepel, membersihkan permukaan, dan mengosongkan tempat sampah.

• Utility Worker/Support Staff:

  Staf yang membantu pekerjaan berat seperti memindahkan furnitur, mengangkut peralatan besar, atau membersihkan area luar bangunan.

• Facility Attendant/Area Cleaner:

  Petugas yang menjaga kebersihan area tertentu, seperti ruang kerja, koridor, area publik, atau fasilitas bersama.

• Maintenance Crew/Maintenance Helper:

  Tim yang melakukan perawatan ringan pada fasilitas, seperti memperbaiki lampu, kran, atau peralatan kebersihan yang rusak.

• Supervisor/Area Coordinator:

  Pengawas yang memastikan seluruh kegiatan housekeeping berjalan sesuai standar, termasuk penjadwalan, inspeksi, dan pelatihan staf.

• Sanitation Officer/Hygiene Officer:

  Petugas yang memastikan kebersihan dan higienitas di area khusus seperti dapur, laboratorium, atau area produksi makanan.

• General Cleaning:

  General cleaning merupakan kegiatan pembersihan menyeluruh yang dilakukan secara berkala pada area yang jarang disentuh, seperti langit-langit, ventilasi, dan dinding tinggi.

• Daily Cleaning:

  Daily cleaning adalah pembersihan rutin setiap hari untuk menjaga kebersihan area utama seperti lantai, toilet, meja kerja, dan area publik.

• Waste Management:

  Proses pengumpulan, pemilahan, penyimpanan, dan pembuangan sampah agar lingkungan kerja tetap bersih dan aman.

• Inventory Control:

  Proses pencatatan dan pengelolaan stok perlengkapan housekeeping seperti alat kebersihan, bahan pembersih, dan perlengkapan pelindung diri.

• Pest Control:

  Upaya pencegahan dan penanganan hama seperti serangga, tikus, atau rayap agar tidak mengganggu kebersihan dan kesehatan lingkungan.

• Standard Operating Procedure (SOP):

  Panduan kerja yang berisi langkah-langkah pembersihan dan standar keselamatan yang harus diikuti oleh staf housekeeping.

• Safety Signage / Warning Sign:

  Digunakan untuk memperingatkan orang agar berhati-hati di area yang sedang dibersihkan.

• Inspection Checklist:

  Daftar pemeriksaan oleh supervisor untuk memastikan semua area sudah dibersihkan sesuai standar dan prosedur.

• Lost and Found Record:

  Digunakan untuk mendokumentasikan barang yang ditemukan di area kerja agar dapat dikembalikan kepada pemiliknya.

• Occupied / Vacant Area:

  Istilah untuk menunjukkan status area, apakah sedang digunakan atau kosong.

Apa Saja Istilah Peralatan Housekeeping yang Sering Digunakan?

Selain memahami istilah terkait jabatan dan prosedur kerja, penting juga untuk memahami tentang istilah-istilah peralatan housekeeping yang digunakan sehari-hari. Berikut adalah beberapa kategori penting dan istilah-istilahnya:

Cleaning Equipment

Beberapa peralatan kebersihan yang umum digunakan dalam housekeeping antara lain adalah:

• Vacuum Cleaner: Alat penyedot debu untuk karpet, sofa, dan lantai.
• Floor Polisher/Buffer: Mesin penggosok untuk mengkilapkan lantai keras seperti marmer atau keramik.
• Mop and Bucket Set: Alat pel yang digunakan untuk membersihkan lantai basah.
• Dustpan and Brush: Sekop dan sapu kecil untuk mengumpulkan debu ringan.
• Trolley (Housekeeping Cart): Kereta/keranjang dorong yang membawa perlengkapan kebersihan, linen, dan amenitas ke setiap kamar.

Cleaning Agents (Bahan Pembersih)

Cleaning agents adalah bahan kimia atau cairan yang digunakan untuk menghilangkan noda dan kuman, seperti:

• Detergent: Bahan yang digunakan untuk membersihkan noda umum.
• Disinfectant: Bahan kimia untuk membunuh bakteri di permukaan.
• Glass Cleaner: Cairan khusus untuk membersihkan kaca dan cermin tanpa meninggalkan bekas.
• Furniture Polish: Bahan untuk menjaga permukaan kayu tetap mengkilap.

Linen dan Amenity Supplies

Perlengkapan yang digunakan untuk melayani kebutuhan tamu, seperti bed sheet, pillow case, towel, serta perlengkapan mandi (bath amenities) seperti sabun, sampo, dan sikat gigi.

Safety Equipment

Keselamatan kerja menjadi prioritas utama dalam housekeeping. Beberapa perlengkapan wajib meliputi sarung tangan karet, masker, sepatu anti-selip, dan pelindung mata untuk mencegah kecelakaan saat bekerja.

Percayakan Kebersihan Properti Anda dengan Layanan Housekeeping dari Mitracomm Sumber Sarana (MSS)!

Di tengah standar industri yang semakin tinggi, menjaga kebersihan secara profesional juga semakin diperlukan. Oleh karena itu, percayakan segala kebutuhan housekeeping Anda kepada Mitracomm Sumber Sarana (MSS), penyedia layanan kebersihan profesional yang berpengalaman.

MSS memiliki tenaga ahli terlatih, peralatan modern sesuai standar industri, serta SOP berstandar internasional. Kami juga memastikan penggunaan bahan pembersih yang aman dan ramah lingkungan.

Untuk informasi selengkapnya, hubungi info@mssid.com sekarang!

Editor: Irnadia Fardila